Kangen....

"Wis suwe aku ora kepethuk supik Bikun..."

Nisa, mahasiswi penumoang setia Bikun

Suatu Spesies bernama Jengkol

ini adalah tahun kedua gua kuliah di sastra jawa. banyak kejadian dari yg aneh, bikin emosi, sampe yg bikin ketawa ngakak juga ada. tapi bukan itu yg ingin gua bahas disini.

tahun ini tahun kedua kita semua ikut salah satu pertandingan di segala cabang mulai dari olahraga sampe seni. disalah satu group chat via messanger salah seorang teman gua kasih tau, kalo dia baru aja memenangkan salah satu cabang olah raga. dan inilah yg terjadi..

adi, jono, cuplis mana?
gua daet jengkol nih dari perlombaan kemaren

kira - kira isi pesan yg doi kirim di group kaya gitu. tapi respon yg adalah...
a : gua mau dong ! tapi yg udah jadi ya !
b : lu dapet jengkol dari lomba kemaren?
c: hah? jengkol? maauuuuuuuuu

si x yg nulis langsung bilang dengan singkat jelas dan padat
x : jengkol = perunggu
c : oh perunggu? gak jadi deh
d,e,f,g,h : selamat ya !
i : yah gua kira beneran jengkol. aseli sumpah gua mauuuu.jengkol? goodddddd
c: kita pencinta jengkol.

dan setelah sekian lama gua kuliah disini.. gua baru menemukan satu keunikan yg tiada tara kalo temen - temen gua pada suka makan jengkol. dan begitulah awal jengkol ini berasal. berawal dari perunggu dan berhasil memunculkan satu spesies bernama JENGKOL.

sekian dan terima kasih.
BYE MAKSIMAL !

UTS

"UTS = Ujian Tanpa Sinau"

Untoro, mahasiswa Sastra Jawa yang menuliskan kepanjangan UTS versi dirinya di segala socmed yang ia punya.

Buka Cabang

"Kita mau ke Cipanas? Tapi Cipanas mana dulu, kan ada banyak..kaya, ya bukan cabang gitu. Tempatnya mencar-mencar"

Raisa, mahasiswi yang secara tidak langsung menyatakan kalau Cipanas mempunyai cabang.

Bikun dan Kepiting

Mahasiswi: "Kalau pake bikun gak bisa ya Pak? Eh tapi gak enak sih duduknya miring, pusing"
Dosen: "Ya bisa sih cuma paling pas kamu turun nanti jalannya miring-miring kaya kepiting"

Percakapan antara dosen dan mahasiswinya yang langsung tertawa terbahak-bahak.

Jengkel

"Di dalam dwilingga salin swara itu ada unsur kejengkelan, seperti 'bola-bali', kan kesel kenapa itu orang bolak-balik mulu kerjaannya"

Fakta yang disampaikan dosen yang membuat mahasiswanyaa yang berhati-hati kalau ada yang menggunakan dwilingga salin suara dalam kata-katanya.

Image

Dosen: "Nah coba, Kunti itu digambarkan seperti apa?"
Mahasiswa: "Cantik.....sexy..."

Digumamkan oleh Ilham ang langsung dituding sedang memikirkan tokoh lain oleh temannya.

Judul Film

Dosen: "Judul film hantu di Indonesia itu aneh-aneh, Suster Keramas, Pocong Ngesot, Kuntilanak Beranak...."

Mahasiswa: "Suster Push Up!!"

Rangga, mahasiswa Sastra Jawa yang menambah ide untuk judul film horror baru di negerinya.

Efek MPKT

Mahasiswi 1: "Jadi nanti kita nginepnya di semacam homestay gitu.."

Mahasiswa lain: "Kenapa gak homegroup aja..."

Diucapkan oleh Rangga secara spontan, dan langsung mengundang gelak tawa orang yang mendengarnya.

Efek Samping

Mahasiswi 1: "Kalo 'swargaloka' itu apa?"
Mahasiswi lain: "Itu nama sanggaaarrrrrrrrr"

Puput, mahasiswi yang terlalu banyak bergaul dengan teman-teman penarinya.

Antara Penulisan dan Pembacaan

Morfem suku satu struktur KKV

contoh: bra-*, kre-

"Kok 'bra' sih?"

Widi, mahasiswa yang membaca suku kata Jawa secara Indonesia dan menimbulkan keambiguan.

*dibaca "bro"

Bahasa Sanskerta

Dalam bahasa Sanskerta,

Ja = lahir

Go = sapi

"Jadi, kalo 'jago' itu artinya sapi lahir ya?"

Ara, mahasiswi Sastra Jawa yang sedang berusaha memahami morfem.

Beda Tipis

"Divergent? Deterjen?"

Ibu dosen yang salah mendengar judul film dari mahasiswinya.

Hidup Tak Tenang

"Wong sing kaboten dosa iku irupe ora tenang"

Ilham, mahasiswa Sastra Jawa yang secara terselubung mengingatkan teman-temannya untuk jangan banyak berbuat dosa.

Jam 3 Subuh

"Nalika nonton wayang aku tekane pas bagian pathet manyura"

Syifaa, mahasiswi Sastra Jawa yang langsung diduga dugem dulu baru nonton wayang oleh teman-temannya.

Based on True Story (2)

"Sendalku ilang nalika aku nonton pagelaran wayang sawengi natas..."

Sekar, mahasiswi yang terkenang kembali akan sendalnya yang hilang diambil orang.

Nyamuk di Hutan

"Sakdurunge lunga, Lesmana masang kelambu ing sakubenge Dewi Shinta supaya ora ana nyamuk"

Puput, mahasiswi Sastra Jawa yang berhasil melogiskan wayang. Yaa secara Lesmana dan Dewi Shinta saat itu berada di hutan, dan di hutan pasti banyak nyamuk.

Puasa Sudah Dekat

"Sakdurunge pasa, Lesmana saur supaya kuat!"

Penelope, mahasiswi Sastra Jawa yang menggunakan wayang sebagai wadah untuk mengingatkan teman-temannya agar jangan lupa sahur sebelum puasa.

Based on True Story

"Aku kepranan kancane Sekar..."

Raisa, mahasiswi yang sebenarnya sedang curhat terselubung pada dosen dan teman-teman sekelasnya.

Sensasi

"Wong loro kuwi kerep turu bareng....."

Puput, mahasiswi yang langsung memasang wajah tak berdosa saat dipandangi oleh teman sekelas dan dosennya sesaat setelah menyelesaikan kalimatnya.

"Cipa lan Alex gegandengan ing kansas..."

(Lagi-lagi) Puput, mahasiswi yang sebenarnya ingin menghibur temannya dan sukses menjadi sensasi hari itu.

Gotong Royong

Dosen: "Nah coba kamu buat kalimat dengan kata 'gotong' selain kata 'gotong royong'"
Mahasiswa: "Ehmm.. Gotong royong....gotong....gotong mayat!!"

Mahmudah, mahasiswi alim yang hari itu mendadak ekstrim.

Bosan

Dosen: "Nah ayo kamu bikin kalimat terus tanyain ke temenmu, mau tanya siapa?"
Mahasiswa: "Nanya siapa ya....Sekar udah bosen..." *mengedarkan pandangan ke seluruh kelas*

Kanya, mahasiswi yang rupanya sudah bosan bertanya pada temannya.

Vokal terbuka tertutup

"Eh ini dibacanya 'adhang-adhang' atau 'odhong-odhong' sih?"

Raisa, mahasiswi yang terlalu mengamalkan vokal 'a' terbuka di tiap kata dalam Bahasa Jawa.

Mboh ah...

Mahasiswa 1: "Eh 'mboh' artinya apa ya?"

Mahasiswa 2: "Gak tau"

Mahasiswa 1: "Yah....."

Mahasiswa 2: "Mboh artinya gak tau!!"

Mahsiswa 1: "Oh.. Oke .__."

Percakapan antara Raisa yang sempat mengira temannya, Sekar, tidak bisa menjawab keingintahuannya akan arti kata "mboh"

Siapa ya...

Dosen: "Jenengmu sapa mau?"

Mahasiswa: "Siapa hayooo"

Percakapan antara dosen dan mahasiswanya, Ashar, yang untungnya ikut mengundang tawa sang dosen.

Daging Ula

"Aku ora bakal mangan daging ula!"

Widi, mahasiswi Sastra Jawa angkatan '13 (kadang) kacau dan langsung mendapat tanggapan ketus dari dosennya.

Sugeng Rawuh

Selamat datang kepada pembaca, blog ini dibuat terinspirasi dari salah satu blog terkenal yang juga malang melintang di dunia maya ini. Dibuat oleh mahasiswa Sastra Jawa FIB UI, semoga bisa menjadi wadah membagi tawa, kebahagiaan, dan pengalaman. Syukur alhamdullilah puji Tuhan amitabha kalau blog ini juga bisa menjadi wadah promosi jurusan Sastra Jawa ini. Sangat menerima bila ada pembaca yang juga ingin menyumbangkan petikan dan untaian kata yang diucapkan baik oleh dirinya maupun orang disekitarnya yang sanggup mengundang tawa si lingkungan Sastra Jawa. Kurang dan lebihnya, terucaplah kata matur nuwun.